Apa Itu Alur Cerita?
Sahabat Ceria,
Jika kita membaca suatu cerita, atau menonton film. Maka kita akan disuguhkan jenis alur yang dipilih oleh penulis cerita atau film itu. Suatu rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun secara kronologis dan mempunyai hubungan sebab-akibat.
Ayo sahabat, kita kulik apa itu definisi alur, dan jenis-jenisnya ya. !
Alur merupakan satu di antara unsur intrinsik yang dibutuhkan dalam menyusun dan membangun suatu cerita, baik itu berupa novel, cerpen, atau skenario film.
Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Peristiwa-peristiwa tersebut saling berhubungan secara runtut sehingga terjalin suatu cerita yang bulat.
Sahabat Ceria,
Tadi di atas, disebut bahwa, alur adalah salah satu unsur intrinsik dalam suatu cerita. Nah, sebenarnya apa itu unsur intrinsik cerita, dan apa saja unsur intrinsik lainnya?
Berikut jawabannya, sahabat..!
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerita dari dalam, yang terdiri atas :
1 Tema/ Pokok masalah dalam cerita.
2.Latar : tempat, waktu dan suasana terjadinya suatu peristiwa dalam cerita.
3. Alur : jalan cerita yang ditambah dengan konflik.
4. Penokohan yaitu gambaran mengenai pelaku atau tokoh-tokoh cerita.
5. Sudut Pandang
Sudut pandang penulis sebagai pengamat di luar cerita. Penulis dapat menggunakan kata ganti orang pertama, kefua atau ketiga untuk menceritakan peristiwa atau tokoh utama.
6. Amanat adalah suatu yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca, berupa pesan moral.
(Atep Tatang dkk;Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku untuk Kelas XII SMA dan MA Program IPA/IPS)
Adapun definisi Alur menurut pakar,
Rusyana, menyebut bahwa alur adalah bukan sekadar urutan cerita dari A sampai Z, melainkan merupakan hubungan sebab-akibat peristiwa yang satu dengan lainnya di dalam cerita.
Adapun jenis alur cerita terbagi :
1. Alur Maju (Progresif) merupakan alur yang menceritakan berbagai peristiwa dalam cerita secara kronologis. Cerita awal bermula dengan tahap pengantar dan diakhir dengan tahap penyelesaian.
2. Alur Sorot Balik (flashback) atau Regresif merupakan alur yang menceritakan berbagai peristiwa dalam cerita secara terbalik. Cerita tidak mesti dimulai dari tahap pengantar. Namun, cerita bisa dimulai dari tahap penampilan masalah, puncak ketegangan, atau penyelesaian.
3. Alur Gabungan ( campuran) adalah : perpaduan alur maju (progresif) dan alur sorot balik(flashback).
Tahapan Alur Secara Umum yaitu :
1.Pengenalan (introduction) atau pengantar. Berupa deskripsi, atau penggambaran suasana/ kondisi yang menuntun pembaca untuk dapat mengikuti jalan cerita. Penulis mulai memperkenalkan tokoh dan lingkungan. Waktu dan tempat terjadinya cerita pun dipaparkan di bagian ini.
2. Penampilan masalah (complication).
Penulis mulai menampilkan masalah atau persoalan yang dihadapi oleh sang tokoh (pelaku)
3. Puncak ketegangan/ masalah (climax) Mendeskripsikan masalah dalam cerita yang telah sangat mengkhawatirkan dan menegangkan.
4. Ketegangan menurun / penurun masalah (anti-climax)
Ketegangan masalah yang dihadapi sang tokoh perlahan, dan berangsur mulai teratasi.
5. Penyelesaian masalah (conclution)
Persoalan yang dihadapi sang tokoh akhirnya dapat terselesaikan.
Variasi Tahapan Alur
Adapun untuk tahapan alur sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai variasi.
Para penulis biasanya pun dapat bereksperimen dengan alur. Seperti teknik delapan sequence yang merupakan pemecahan dari struktur drama tiga babak, yaitu
1.(Babak 1)Pengenalan tokoh karakter dan suatu kejadian pemicu yang memaksa karakter keluar dari zona nyamannya.
2.Keragu-raguan dan pengambilan keputusan dari tokoh karakter untuk bertindak atas kejadian tersebut (babak 1).
3.(Babak 2A).
Perjalanan dan petualangan karakter dimulai.
4.Karakter mengalami kemenangan palsu atau keberhasilan semu, Tokoh /karakter seolah berhasil.
5.(Babak 2B).
Munculnya masalah yang lebih besar.
6.Tokoh /karakter mengalami kekalahan, sehingga karakter terpuruk
7.(Babak 3)
Karakter mengalami kebangkitan dan mencoba menyelesaikan masalahnya kembali dengan cara lain.
8.Kesimpulan/ pesan moral, karakter mengalami perubahan (babak 3).
Sedangkan Harmon, dalam series animasi "Rick and Morty" menyebutkan bagaimana ia menyusun alur cerita dengan mengandalkan Story Circle. Hal ini dijelaskan dalam delapan langkah, yaitu:
1. Karakter berada dalam zona nyamannya.
2. Karakter menginginkan sesuatu.
3. Karakter memasuki tahap situasi yang tidak familiar.
4.Karakter mencoba beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut.
5.Karakter mendapatkan apa yang diinginkan.
6.Namun, ada harga yang harus ia bayar atas apa yang sudah ia peroleh.
7. Karakter kembali kepada situasi familiar.
8. Karakter mengalami perubahan.
Sahabat, jadi alur mana yang mau kau gunakan dalam mengeksekusi ceritamu?.
Ok. Selamat bereksperimen dengan alur..!
Salam Ceria,
Posting Komentar
Posting Komentar